Minggu, 10 Februari 2013

PUASA BULAN RAJAB

PUASA BULAN RAJAB

PUASA BULAN RAJAB

puasa bulan rajab merupakan puasa yang hukumnya sunnah. niat dan caranya berbeda dengan puasa lain. puasa pada bulan rajab biasanya dilakukan pada satu bulan penuh. dan disini saya akan menjelaskan tentang puasa bulan rajab.



PUASA BULAN RAJAB

Keterangan yang muktamad tentang bulan Rajab ialah bahwa bulan itu termasuk bulan-bulan yang dihormati, atau dalam Al-Qur’an disebut sebagai Asyhurul Hurum, yaitu, Muharram, Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Dalam bulan-bulan tersebut, Allah SWT melarang peperangan dan ini ialah tradisi yang sudah ada jauh sebelum turunya syariat Islam. Allah SWT berfirman:
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah: 36)
Dari para ulama kalangan madzab Asy Syafi’i, Imam An-Nawawi berkomentar tentang puasa sunnah khusus di bulan Rajab, “Tidak ada keterangan yang tsabit tentang puasa sunnah bulan Rajab, baik berbentuk larangan atau pun kesunnahan. Namun pada dasarnya melakukan puasa hukumnya sunnah jika di luar Ramadhan. Dan diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Sunan bahwa Rasulullah SAW menyunnahkan berpuasa di bulan-bulan haram, sedang bulan Rajab termasuk salah satunya.”
Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits yang menunjukkan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi SAW dan para sahabatnya.” .Ibnu Rajab menjelaskan pula, “Sebagian salaf berpuasa pada bulan haram seluruhnya bukan hanya pada bulan Rajab saja. Sebagaimana hal ini dilakukan oleh Ibnu ‘Umar, Al Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq As Sabi’iy. Ats Tsauri berkata, “Bulan haram sangat kusuka berpuasa di dalamnya.” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 213 dan 214).
Ibnu Rajab kembali berkata, “Tidak dimakruhkan jika seseorang berpuasa Rajab namun disertai dengan puasa sunnah pada bulan lainnya. Demikian pendapat sebagian ulama Hambali. Seperti misalnya ia berpuasa Rajab disertai pula dengan puasa pada bulan haram lainnya. Atau bisa pula dia berpuasa Rajab disertai dengan puasa pada bulan Sya’ban. Sebagaimana telah disebutkan bahwa Ibnu ‘Umar dan ulama lainnya berpuasa pada bulan haram (bukan hanya bulan Rajab saja). Ditegaskan pula oleh Imam Ahmad bahwa siapa yang berpuasa penuh pada bulan Rajab, maka saja ia telah melakukan puasa dahr yang terlarang yaitu berpuasa selama setahun penuh.” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 215).

KEUTAMAAN BULAN RAJAB

Adapun tentang keutamaan bulan Rajab, kebanyakan  para ulama menyatakan bahwa dasar yang dipakai sangatlah lemah, bahkan boleh dikatakan bahwa tidak ada keterangan yang kuat yang mendasarinya dari sabda Rasulullah SAW. Namun, entah bagaimana prosesnya justru sebagian umat muslim berpendapat bahwa bulan Rajab memiliki berbagai keutamaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah-ibadah tertentu supaya mereka dapat meraih fadhilah atau keutamaan tersebut. Diantara contoh amalan-amalan yang sering dipercaya umat Islam untuk dilakukan pada bulan rajab ialah:

1. Mengadakan shalat khusus pada malam pertama bulan Rajab.
2. Mengadakan shalat khusus pada malam Jum’at minggu pertama bulan.
3. Shalat khusus pada malam Nisfu Rajab (pertengahan atau tanggal 15 Rajab).
4. Shalat khusus pada malam 27 Rajab (malam Isra’ dan Mi’raj).
5. Puasa khusus pada tanggal 1 Rajab.
6. Puasa khusus hari Kamis minggu pertama bulan Rajab.
7. Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab.
8. Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab.
9. Puasa pada awal, pertengahan dan akhir bulan Rajab.
10. Berpuasa khusus sekurang-kurang-nya sehari pada bulan Rajab.
11. Mengeluarkan zakat khusus pada bulan Rajab.
12. Umrah khusus pada bulan Rajab.
13. Memperbanyak istighfar khusus pada bulan Rajab.

 Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini


1 komentar:

  1. Artikelnya bermanfaat buat saya, visit juga ya http://surat-hud.blogspot.com/

    BalasHapus