Minggu, 10 Februari 2013

PUASA ARAFAH

PUASA BULAN RAJAB



1.Pengertian Puasa Arafah
Puasa Arafah ialah puasa yang dilakukan sebelum idul qurban atau idul adha yaitu pada tanggal 9 dzulhijjah. 9 dzulhijjah merupakan hari yang mulia saat di mana datang pengampunan dosa dan pembebasan diri dari siksa neraka. Dinamakan puasa Arafah dikarenakan ketika itu para jama’ah haji sedang melakukan wukuf dibawah terik matahari di padang Arafah. Puasa ini dianjurkan untuk orang yang tidak pergi haji sedangkan bagi orang yang berhaji tidak disyariatkan untuk puasa Arafah. Hari Arafah memang salah satu hari yang istimewa, karena pada hari itu Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah di hadapan para malaikat-Nya. Maka dari itu tidak aneh jika kaum muslimin yang tidak wukuf di Arafah disyariatkan untuk berpuasa selama satu hari dengan janji keutamaan yang sangat besar.

2. Sejarah Puasa Arafah
Dalam sejarahnya, munculnya puasa Arafah ini berkaitan dengan umat Islam pada generasi awal. Ketika itu, umat ini memiliki semangat yang besar untuk berlomba dalam kebaikan. Disaat yang lain berkesempatan melakukan ibadah haji ketika wukuf di Arafah maka muncullah keingintahuan mereka yang belum berkesempatan untuk melaksanakan haji supaya memiliki kesempatan untuk beribadah juga. Bagi yang berkesempatan melaksanakan haji mereka bisa melaksanakan wukuf. Sedangkan untuk mereka yang belum berkesempatan melaksanakan wukuf, bisa melakukan puasa Arafah.

3. Tata Cara Pelaksanaan Puasa Arafah
Niat puasa Arafah yaitu:
Nawaitu ashoumul arafah lilyaumil ghoddi lillahi Ta’ala
Artinya :“ Saya niat puasa Arafah pada hari ini karena Allah ta’ala.”

4. Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki beberapa keutamaan diantaranya ialah:
a. Allah akan mengampuni dosa kita selama 2 tahun yaitu dosa tahun lalu dan dosa tahun depan

b. Allah akan menjaga dirinya dari berbuat dosa selama 2 tahun

c. Pembebasan dari api neraka
 Sebagian ulama menjelaskan jika pembebasan dari neraka pada hari Arafah diberikan Allah bukan hanya kepada para jamaah haji yang sedang wukuf saja  tetapi juga kepada kaum muslimin yang tidak sedang menjalankan haji. Terlimpahkannya ampunan Allah terhadap dosa selama dua tahun melalui puasa Arafah sangat berkaitan dengan keutamaan ini.

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR. Muslim)
d. Dikabulkannya doa

Secara umum doa orang yang berpuasa akan dikabulkan oleh Allah. Jika Ditambah lagi dengan keutamaan waktu hari Arafah yang merupakan sebaik-baik doa pada waktu itu, maka semakin kuatlah keutamaan terkabulnya doa orang yang berpuasa Arafah pada hari itu.
   
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi, Hasan)

Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini

3 komentar:

  1. Artikelnya bermanfaat buat saya, visit juga ya http://surat-hud.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Artikel yang bagus nih,
    izin copas ya buat adminnya..
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. yang nomor 4 point B seharusnya "Allah akan menjaga diri kita"

    BalasHapus