Menurut ahli bahasa dan ahli ilmu fiqih hari tasyriq merupakan 3 hari
setelah hari raya idul adha. Dinamakan tasyriq karena pada
hari tersebut umat islam sedang menjemur daging qurban mereka.Puasa pada hari tasyriq hukumnya
haram karena hari-hari tersebut merupakan satu rangkaian dengan hari raya idhul
adha.
Rasulullah saw. juga menyebut bahwa hari Tasyrik merupakan hari makan dan minum.Maka
dari itu, jika datang bulan dzulhijjah dan seseorang
ingin berpuasa tiga hari selama ayyâmul bîdh maka diharamkan baginya berpuasa
pada tanggal 13. Jika orang tersebut tetap berpuasa, maka puasanya menjadi tidak sah.
KEUTAMAAN
HARI TASYRIQ
Allah swt mengistimewakan hari tasyrik dengan
menjadikan
hari ini sebagai waktu yang istimewa
untuk berdzikir. Sehingga Allah memerintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir pada hari tasyriq. Dalam sebuah hadist Nabi
saw bersabda:
أَعْظَمُ الْأَيَّامِ عِنْدَ
اللَّهِ يَوْمُ النَّحْرِ، ثُمَّ يَوْمُ الْقَرِّ
“Hari yang paling agung di sisi
Allah adalah hari qurban (Idul Adha) kemudian hari al-qarr.”
Yang dimaksud dengan al qarr yaitu tanggal 11 dzulhijjah atau hari ke-2
sesudah hari Qurban.
RAHASIA
DIBALIK LARANGAN BERPUASA PADA HARI TASYRIQ
Pada waktu
orang-orang berkunjung
ke Baitullah telah
mengalami keletihan karena perjalanan berat yang mereka lalui juga kelelahan setelah berihram Allah
mensyariatkan kepada mereka untuk beristirahat dengan tinggal di Mina pada hari
qurban dan pada 3
hari sesudahnya.Allah juga memerintahkan kepada mereka untuk memakan daging yang telah mereka sembelih.Pada saat itulah, mereka
mendapat jamuan dari Allah, karena kasih sayang Allah kepada mereka.
Sedangkan
kaum muslimin di belahan negeri lain,juga turut melakukan
ibadah seperti yang dilakukan para jamaah haji. Kaum muslimin
memperbanyak amalan ibadah selama 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah. Mereka
juga disyariatkan untuk memperbanyak dzikir,bersungguh-sungguh dalam melakukan ibadah, dan bersama-sama
berusaha memohon
ampunan dari
Allah,yaitu dengan menyembelih hewan qurban. Sesudah itu, mereka bersama-sama
merayakan hari raya
Idul Adha dan hari tasyriq. Setelah mereka lelah dengan memperbanyak ibadah kemudian mereka beristirahat, menikmati
hidangan daging qurban pada
hari tasyriq.
Allah mensyariatkan kepada kaum muslimin untuk
menjadikan hari tasyriq sebagai
hari makan dan minum, agar bisa membantu
mereka untuk semakin lebih giat dalam berdzikir
mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.Karena semua itu
merupakan bentuk rasa
syukur atas nikmat
yang paling sempurna.Yaitu nikmat yang kita terima,
menjadikan
sarana untuk membantu kita agar
semakin giat untuk melakukan ibadah.
AMALAN PADA HARI TASYRIQ
Mengingat keistimewaan pada hari tasyriq kita sebagai orang yang beriman seharusnya memaksimalkan usaha untuk
mendapat limpahan rahmat dan pahala dari Allah pada hari itu.Memperbanyak untuk
berbuat amal soleh dan segala bentuk ibadah kepada Allah.Namun ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk
dilakukan pada hari tasyriq diantaranya ialah
1.Dianjurkan
untuk memperbanyak berdzikir
2.Memperbanyak
berdo’a kepada Allah swt
3.Perbanyak
bersyukur kepada Allah pada hari tasyriq
4.Dianjurkan
makan dan minum pada hari tasyriq dengan tujuan untuk memperkuat ibadah
Semoga
Allah SWT senantiasa memudahkan
kita untuk selalu beristiqamah dalam memohon ampunan-Nya
dan semoga
Allah menerima segala pengorbanan yang telah
kita serahkan sebagai bukti manifestasi cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.Amiiiiieenn
Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini
Untuk lebih jelasnya tentang blog ini silahkan baca disini